Apakah kamu masih memfoto HP pelanggan sebagai bukti transaksi QRIS berhasil? Hati-hati! Kamu sudah mengekspos diri pada oknum-oknum jahat yang bisa memalsukan screenshot transaksi berhasil. Saat ini, sudah banyak aplikasi online yang dapat digunakan secara bebas untuk mengedit screenshot. Selain mengekspos diri pada oknum jahat, inilah beberapa alasan kamu harus BERHENTI foto HP pelanggan!
1. Pelanggan merasa tidak nyaman
Mungkin kamu berpikir, “Kan cuma foto HP bukti transaksi, kenapa harus ngerasa gak nyaman?”, tapi banyak pelanggan yang sebenarnya risih saat HP-nya difoto. Pertama, itu menandakan Bosque gak percaya pada pelanggan. Kedua, isi HP adalah sebagian dari privasi. Meski hanya foto bukti transaksi, menunjukkan HP pada orang asing seringkali membuat privasi terancam, apalagi jika HP di foto saat ada notifikasi masuk. Ketiga, ada kekhawatiran dari sisi pelanggan foto tersebut dapat disalahgunakan.
2. Kamu tidak bisa memverifikasi transaksi
Screenshot bukti transaksi tidak dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan transaksi. Selain dapat dengan mudah dipalsukan, proses rekonsiliasi laporan penjualan jadi harus dilakukan secara manual.
3. Memperlihatkan bahwa usahamu tidak profesional
Memfoto HP pelanggan untuk membuktikan transaksi menciptakan kesan bahwa bisnismu tidak memiliki sistem yang modern dan andal. Hal ini dapat memengaruhi reputasi usahamu, terutama jika pelanggan mengharapkan pelayanan yang lebih canggih dan aman.
Solusi teknologi seperti QRIS Soundbox Netzme yang memberikan konfirmasi suara dan nominal yang instan atas transaksi QRIS berhasil dapat melindungi usahamu dari penipuan QRIS. Tidak hanya itu, menghadirkan sistem pembayaran yang profesional juga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap usahamu. Dapatkan QRIS Soundbox Netzme untuk usahamu di sini!